Penulis : Abdullah Amas
JAKARTA - Sosok Teguh Anantawikrama mengingatkan saya pada sosok mantan Menteri UKM Adi Sasono. Bukan soal sama-sama kurusnya, tapi sama-sama konsen pada UKM, dekat dengan kalangan top elit dan cendikiawan muslim.
Soal politik, Adi Sasono dua kali bikin partai buat jagokan Habibie yang pertama, yaitu Partai Daulat Rakyat, 2004 dia buat Partai Merdeka (PM)
Teguh Anantawikrama, lingkarannya bergerak mau buat Partai UKM Bangkit.
Adi Sasono dan Teguh Anantawikrama adalah oase pada zamannya masing-masing dalam mencari simbol atau figur yang peduli kejayaan UKM. Sama-sama berkarakter kerakyatan, nasionalis, dan religius.
Saya pagi ini baru sadar perlu mengulang kembali membaca sejarah Adi Sasono. Termasuk saat dia mengkader orang-orang. Setiap zaman ada orangnya.
Adi Sasono telah tiada tapi zaman selalu punya cara sendiri dan demikian halus untuk mengganti sosok yang telah tiada.
Abdullah Amas adalah Direktur Eksekutif ATUM Institute/Wakil Ketua Umum DPP Federasi Serikat Pekerja Kependidikan Seluruh Indonesia/F.KSI-KSPSI